Pesona Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah merupakan provinsi dengan banyak kekayaan
alam. Kalimantan Tengah merupakan provinsi terbesar nomor tiga di Indonesia
setelah Papua dan Kalimantan Timur. Luas dari provinsi ini sekitar 157
kilometer dengan sebagian besar wilayahnya berupa hutan belantara dan
rawa-rawa.
Pada tahun 1938 pemerintah Hindia Belanda menyatakan Kalimantan
sebagai pemerintahan sendiri yang disebut Government van Borneo dengan
Banjarmasin sebagai pusat pemerintahannya.
Kemudian pada tahun 1945, Kalimantan terbagi menjadi tiga
wilayah yaitu Karisidenan Kalimantan Selatan, Kareisidenan Kalimantan Timur,
dan karisidenan Kalimantan Barat. Tetapi masyarakat yang berada di bagian
tengah Kalimantan menginginkan untuk membentuk otonominya sendiri.
Upaya memperjuangkan otonomi wilayah ini dimulai dengan
membentuk Ikatan Keluarga Adat Dayak (IKAD) pada tahun 1952. Kemudian pada
tahun 1953 diadakan Konggres Serikat Kaharingan Dayak Indonesia yang
berlangsung di Bahu Palawa. Inti dari konggres ini adalah menghendaki
pembentukan provinsi Kalimantan Tengah yang otonom.
Upaya menuntut terbentuknya provinsi Kalimantan Tengah ini
akhirnya berhasil pada tahun 1956 dengan wilayahnya yang mencakup Kabupaten
Kapuas, Kabupaten Kotawaringin, dan Kabupaten Barito.
Namun, seiring perkembangan jaman wilayah tersebut mangalami
pemekaran menjadi Kabupaten Baroti Utara, Barito Selatan, Kabupaten
Kotawaringin Barat, Kabupaten KotawaringinTimur, dan kabupaten Palangkaraya.
Palangkaraya ini sendiri merupakan ibukota dari provinsi Kalimantan Tengah ini.
Jika kita mengunjungi Kalimantan maka kita dapat menikmati
wisata yang unik dan khas dari provinsi ini yaitu susur sungai. Kita dapat
menemukan beraneka ragam flora dan fauna selama menyusuri sungai. Fauna yang
sering terlihat saat kita menyusuri sungai ini adalah biawak, kera, orang utan,
kera abu-abu, bekantan, dan lain-lain.
Flora khas dari Kalimantan endiri adalah tumbuhan kayu
balngeran, kayu ulin, hutan rawa gambut, dan rasau atau jenis pandan yang
menghijau. Biasanya kapal wisata yang digunakan merupakan kapal klotok.
Ya, kalau di Pulau Jawa maupun Sumatera masyarakatnya
menggunakan transportasi darat untuk menuju tempat lain maka transportasi
sungai sudah menjadi urat nadi bagi masyarakat pedalaman Kalimantan termasuk
Kalimantan Tengah.
Infrastruktur yang terbatas membuat jalan darat belum dapat
menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya. Untuk mengatasi hal ini
masyarakat sering menggunakan perahu klotok sebagai sarana transportasi
misalnya untuk mengunjungi sanak saudara, berbelanja, atau menjual hasil usaha.
Perahu ini terbuat dari kayu keras seperti kayu ulin dengan
mesin kendaraan roda empat sebagai penggerak dengan bahan bakar solar. Perahu
klotok ini memiliki kapasitas penumpang yang bervariasi mulai dari yang
berukuran kecil muat untuk 5 orang biasanya hanya untuk transportasi satu desa
dan tidak memiliki atap sedangkan klotok besar memiliki kapasitas antara 15-30
orang. Biasanya perahu berkapasitas besar ini digunakan untuk menghubungkan
antar kecamatan.
Biasanya perahu ini akan dikemudikan oleh seorang motoris dengan
satu orang petugas di belakang yang bertugas mengarahkan baling-baling dan
membuang air sungai yang memasuki perahu. Biasanya penumpang akan duduk di
deretan depan, dan tengah perahu karena bagian belakang digunakan untuk
meletakkan barang bawaan atau belanjaan para penumpang.
Perahu Klotok ini biasanya dilengkapi dengan atap yang terbuat
dari terpal plastik untuk mengurangi sengatan matahari. Terpal ini diikatkan
pada kerangka besi dan dibuat melengkung melintang dari sisi kanan ke kiri
perahu. Disarankan untuk membawa bekal makanan karena perjalanan yang ditempuh
cukup jauh, apalagi suara mesin perahu dan hembusan angin akan membuat perut
kita cepat lapar.
Selain berwisata menyusuri sungai, kita juga dapat melihat rumah
Betang yaitu rumah adat khas Kalimantan yang dapat kita temui di berbagai
penjuru Kalimantan. Rumah Betang ini juga sering dijadikan tempat untuk
pertunjukan seni budaya. Pertunjukan ini biasanya ditampilkan tiga kali dalam
sebulan.
Kehidupan masyarakat atau keluarga berada di dalam rumah betang
diatur dalam hukum adat yang diatur secara sistematis serta melalui kesepakatan
bersama. Keunikan rumah adat ini terletak pada kelengkapannya dimana terdapat
Sandung yang berfungsi untuk menyimpan tulang belulang nenek moyang penghuni
rumah ini yang sudah meninggal. Namun, sebelumnya diadakan ritual adat terlebih
dahulu yang disebut Tiwah.
Selain Sandung, terdapat pula Patahu yang berfungsi sebagai
media komunikas antara arwah di dalam sanding dengan alam atas.
Nah, itulah keunikan dari Kalimantan Tengah. Kita patut bangga
memiliki banyak kebudayaan. Jika anda merencanakan untuk berlibur, Kalimantan
dapat dijadikan alternatif pilihan untuk berlibur. Selamat menikmati keindahan
alam dari Kalimantan Tengah
Berwisata Sejarah ke Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah merupakan provinsi yang menyimpan kekayaan
alam luar biasa dengan luas wilayahnya sekitar 157 ribu kilometer. Luas ini
sebagian besar berupa hutan belantara dengan luasnya 126 ribu kilometer dan
rawa rawa kurang lebih 18 ribu kilometer persegi. Namun, walaupun sebagian
luasnya didominasi oleh hutan dan rawa-rawa, bukan berarti Kalimantan Tengah tidak
memiliki tempat wisata menarik yang bersejarah. Provinsi ini memiliki beberapa
wisata sejarah yang patut anda kunjungi apabila berkunjung ke Kalimantan
Tengah.
Candi Agung Amuntai
Candi Agung Amuntai merupakan candi yang terpelihara dengan
baik. Kita akan disambut oleh gerbang bertuliskan Candi Agung. Konon, candi
Hindu berukuran kecil ini merupakan cikal bakal Kerajaan Negara Dipa yang
keberadaannya sejaman dengan kerajaan Majapahit. Candi ini berlokasi di kawasan
Desa Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Candi ini banyak dikunjungi oleh masyarakat terutama dari luar
Amuntai karena candi ini memiliki nilai historis. Sejarah berdirinya Kerajaan
Banjar sangat erat kaitannya dengan candi ini.
Candi Agung dibangun oleh pendiri kerajaan Negara Dipa Kahuripan
yaitu Empu Jatmika pada abad ke XIV Masehi. Dari sinilah Kerajaan Daha di
Negara dan Kerajaan Banjarmasin lahir.
Menurut cerita, Kerajaan Hindu Negaradipa ini berdiri tahun 1438 di
persimpangan tiga aliran sungai; Negara, Tabalong, dan Balangan. Cikal bakal
Kerajaan Banjar itu diperintah Pangeran Suryanata dan Putri Junjung Buih dengan
kepala pemerintahan Patih Lambung Mangkurat. Negara dipa ini kemudian
berkembang menjadi Kota yang disebut Amuntai.
Jika anda mengunjungi Kalimantan Tengah maka tak ada salahnya
menambah wawasan dengan mengunjungi candi ini. Namun, untuk mengunjungi candi
ini anda harus sedikit bersabar karena butuh waktu tempuh sekitar 5 jam dari
Banjarmasin menuju Amuntai jika menggunakan transportasi darat.
Lama atau tidaknya waktu tempuh sangat tergantung arus lalu
lintas diperjalanan dan waktu istirahat untuk makan, minum, dan mengisi
bahan bakar.
Museum Balanga
Museum ini sangat mudah dijangkau oleh kendaraan umum karena
letaknya hanya sekitar 2,5 km dari Bundaran Besar yang juga merupakan ciri khas
kunjungan wisata di Kalimantan Tengah.
Pemerintah mendirikan museum ini pada tahun 1973. Museum ini
menyajikan beberapa koleksi kebudayaan yang dikelompokkan dalam kategori
etnografi, arkeologi, numismatika, keramologika, dan heraldika. Selain itu di
museum ini juga terdapat koleksi benda alam yang terdiri dari koleksi geologika
dan biologika.
Sebagian dari koleksi ini dipamerkan di dua gedung dan sisanya
disimpan di dalam gudang koleksi. Koleksi ini ditata menurut alur hidup mulai
dari peralatan upacara kelahiran, dilanjutkan dengan perkawinan, dan berakhir
dengan kematian. Disini anda juga akan didampingi oleh seorang guide yang akan
menjelaskan mengenai upacara Tiwah.
Di dalam ruang pameran museum Balanga anda akan merasakan nuansa
kehidupan tradisional suku Dayak. Selain itu disini juga dipajang beberapa
koleksi senjata tradisional seperti Sumpit, Mandau, Duhung, alat yang berguna
untuk memanggil ikan yang disebut Mihing, Jimat penyang, Patung Sapundu, dan
Jampatung Karuhei juga beberapa barang yang terbuat dari kuningan serta keramik
dari China berupa Balanga dan piring Malawen. Selain itu di museum ini juga
terdapat miniatur rumah Betang yaitu rumah adat khas Kalimantan.
Anda juga dapat melihat senjata-senjata sitaan dari konflik
etnis yang terjadi di Sampit pada tahun 2001 pada koleksi hsistorika.
Selain memiliki tempat wisata yang bersejarah, Kalimantan Tengah
juga terkenal dengan adat dan tradisinya. Beberapa upacara adat yang telah ada
sejak zaman nenek moyang masih dilestarikan hingga sekarang. Upacara itu antara
lain
Potong Pantan
Upacara ini dilakukan untuk menyambut tamu kehormatan yang
berkunjung ke provinsi ini.
Mapalas
Upacara adat ini bertujuan untuk membersihkan diri dengan tujuan
agar terhindar dari penyakit, kesialan, atau musibah. Dalam masyarakat Jawa,
upacara ini seperti ruwatan.
Tiwah
Upacara Tiwah bertujuan untuk memindahkan tulang –tulang dari
keluarga yang sudah meninggal.
Wadian
Upacara ini ditujukan untuk mengobati orang yang sakit. Lama
tidaknya upacara ini bergantung pada seberapa parah penyakit yang diderita.
Balian
Upacara Balian ditujukan untuk mengobati orang yang sakit.
Itulah beberapa tempat wisata bersejarah dan juga upacara adat
yang terdapat di Kalimantan Tengah. Jika anda berencana untuk berlibur, tidak
ada salahnya untuk mengunjungi Kalimantan Tengah yang memiliki tempat wisata
bersejarah dan juga memiliki keunikan adat tradisi. Selamat menikmati keindahan
kota Kalimantan Tengah.
Menjelajahi Taman Nasional di Kalimantan Tengah
Membahas keindahan dari Kalimantan Tengah memang tidak ada
habisnya. Provinsi ini memang menyimpan banyak sekali kekayaan alam. Kekayaan
alam yang berupa hutan membuat provinsi ini dijadikan tempat pelestarian satwa
yang hampir punah. Pemerintah membangun beberapa Taman Nasional untuk
pelestarian satwa ini. Sehingga selain berperan melestarikan satwa, pemasukan
daerah bertambah karena taman ini dijadikan tempat wisata. Taman nasional ini
patut anda kunjungi.
Taman Nasional Tanjung Puting
Taman Nasional ini terletak di Kabupaten Kotawaringin Barat,
Kalimantan Tengah. Untuk menuju taman nasional ini, anda dapat menggunakan
kapal klothok. Dinamakan klothok karena bunyinya yang tok tok tok. Kapal ini
mampu menampung penumpang hingga 12 orang dengan kecepatan sedang sehingga kita
dapat menikmati pemandangan sungai Sekoyer. Anda juga dapat menikmati sunset
dan hewan-hewan liar yang kadang terlihat di sepanjang pinggiran sungai. Namun,
tetap waspada ya karena di sungai ini terdapat buaya yang keberadaannya sulit
untuk dilihat.
Pengunjung dari taman nasional ini kebanyakan adalah turis
asing. Karena itu pelayanannya pun semakin ditingkatkan agar menjadi lebih
baik. Pelayanan dari kapal klotok ini tidak kalah dengan hotel berbintang. Di
dalam kapal ini, kapten dan guidenya sangat ramah. Jika lapar anda tinggal
memesan makanan saja karena masakannya juga sangat enak. Anda hanya perlu
mengeluarkan budget Rp. 30.000 per orangya . Jika malam anda dapat tidu di
bawah kelambu. Woww…
Biasanya kapal klothok ini akan penuh saat high season yaitu
pada bulan Juli sampai Agustus karena di bulan itulah biasanya musim liburan
sekolah.
Anda juga dapat melihat beberapa monyet bergelantungan karena
hutan ini merupakan rumah bagi delapan jenis primata.
Taman Nasional Tanjung Putting ini juga memiliki beberapa
tumbuhan endemik yaitu kayu ulin yang hanya ada di Kalimantan. Kayu ini sering
juga disebut dengan kayu besi. Kayu ini merupakan jenis kayu yang paling kuat
karena dapat tahan di segala cuaca bahkan jika terkena air kayu ini semakin
keras sehingga rayap tidak akan sanggup memakannya.
Disarankan untuk wanita yang ingin memasuki kawasan ini agar
berpakaian yang sopan karena orang utan dapat tertarik dengan manusia. Selain
itu hindari juga mengenakan pakaian yang berwarna hitam karena pakaian gelap
sangat disukai oleh serangga.
Taman Nasional Sebangau
Untuk menuju taman Nasional Sebangau ini, anda dapat menggunakan
taksi air yang berupa perahu motor yang terbuat dari kayu. Anda juga
dapat menggunakan angkutan umum menuju Kareng Bangkirai. Taksi air ini juga
merupakan transportasi warga sekitar dan dioperasikan juga oleh penduduk
setempat sehingga jangan heran apabila anda menaikinya bersama-sama dengan
warga yang membawa barang bawaan yang sangat banyak. Taksi ini hanya beroperasi
pada pukul 6 pagi hingga pukul 5 sore karena pada malam hari keadaan sungai
cukup berbahaya sehingga taksi air ini tidak diijinkan beroperasi.
Perjalanan menuju taman nasional ini dimulai dari pelabuhan
Kareng Bangkirai dan selanjutnya anda akan diajak menyusuri sungai sebangau
untuk menuju Pelabuhan Pegatan Hilir untuk selanjutnya menuju Pelabuhan
mendawai melalui sungai Katingan dengan biaya Rp. 50.000 per orang.
Jika anda ingin buang air ketika berada di dalam taksi jangan
khawatir karena terdapat tambahan jamban yang bisa digunakan untuk buang air.
Minta saja operator taksi untuk berhenti sejenak. Mereka akan dengan sabar
menunggu. Operator taksi juga tak segan untuk menuruti permintaan anda untuk
berhenti mengamati binatang-binatang.
Dari Palangkaraya hingga kecamatan Mendawai menempuh waktu yang
cukup lama yaitu sekitar 9 jam. Makanya sangat disarankan untuk berangkat pukul
6 pagi agar dapat tiba di Mendawai pukul 3 sore dan tidak kemalaman karena
hanya terdapat satu penginapan di kecamatan Mendawai dengan kapasitas 10 kamar
dengan harga cxukup terjangkau sekitar Rp. 30.000 per malam.
Ada juga disarankan dapat berenang karena sebagian perjalanan
akan dihabiskan di dalam air.
Bawalah juga makanan dan minuman secukupnya karena kalau kita
membeli makanan di desa yang kita lewati maka harganya bisa mencapai 2 kali
lipat daripada di kota Palangkaraya.
Hindari juga bepergian seorang diri di taman Nasional ini.
Ajaklah teman. Apabila terpaksa harus sendiri, mintalah bantuan petugas untuk
menemani. Namun, anda akan kesulitan menemukan petugas ini karena jumlah
petugas hanya 20 orang saja sehingga mereka sulit ditemukan namun, anda jangan
khawatir karena peran petugas ini biasanya juga digantikan oleh warga dengan
imbalan yang sudah disepakati sebelumnya.
Pesona Wisata Bahari Kalimantan Tengah
Palangkaraya merupakan kota yang menyimpan potensi alam. Kota
ini kaya akan hasil hutan karena luasnya kawasan hutan yang dimiliki oleh
provinsi ini. Luas kawasan hutannya mencapai 80 persen dari total luas wilayah.
Bagian utara Kalimantan Tengah didominasi oleh perbukitan dan
pegunungan. Hal ini bertolak belakang dengan wilayah selatan yang merupakan
dataran rendah, rawa, dan daerah Paya-Paya.
Kawasan yang dilalui oleh garis ekuator ini beriklim tropis
serta lembab. Dengan bentang alamnya yang berupa pegunungan dan dataran rendah
maka tak heran apabila Kalimantan memiliki banyak tempat wisata yang menarik
untuk dikunjungi.
Kalau anda merupakan pecinta wisata bahari maka anda bisa
mengunjungi danau Tahai yang terbentuk akibat perubahan aliran sungai Kayahan.
Untuk menuju danau ini, anda harus menempuh jarak sekitar 30 km dari pusat
kota. Lokasinya pun mudah untuk dijangkau karena lokasinya berada di pinggir
jalan Palangkaraya. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan
umum. Kalau menggunakan kendaraan umum maka anda dapat naik bus jurusan
Palangkaraya – Sampit dan turun di desa Tahai dan selanjutnya anda dapat
berjalan kaki untuk menuju danau ini.
Kalau anda mengunjungi danau ini maka anda akan disambut oleh
merahnya air danau yang disebabkan oleh akar-akar pohon yang ada di lahan
gambut. Selain dimanjakan oleh merahnya air maka anda juga akan melihat
pemandangan rumah-rumah terapung yang sering disebut rumah lanting oleh
penduduk setempat.
Obyek wisata Danau Tahai ini juga memiliki akomodasi dan
fasilitas yang cukup lengkap seperti sepeda air angsa, tempat duduk santai,
tempat karaoke, mushola terapung, WC umum, dan areal parker yang yang dilengkapi
dengan pos keamanan di pintu masuknya. Kalau anda berkeinginan untuk
mengelilingi danau, maka anda juga dapat menyewa perahu dayung maupun perahu
bermotor. Selain ada Danau Tahai yang menyimpan sejuta pesona, Kalimantan
Tengah juga kaya akan pantainya. Inilah beberapa pantai yang menyimpan pesona.
Pantai Sabaru
Obyek wisata yang terletak di Kelurahan Kereng Bengkirai,
kecamatan Pahandut ini berdiri di atas lahan seluas 150 ha. Hanya butuh waktu
sekitar 15 menit perjalanan darat untuk mencapai pantai ini karena dari pusat
kota, pantai ini hanya berjarak sekitar 12 km.
Disini anda akan dimanjakan oleh sunset yang cantik. Anda juga
dapat menikmati kesejukan pantai Sabaru ini dari atas bebatuan.
Pantai Kubu
Sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah terhadap ekosistem
alam maka, pemerintah mulai melakukan beberapa pemberdayaan seperti adanya
penangkaran untuk kura-kura.
Bagi anda pecinta kepiting, anda patut mencicipi hidangan
kepiting khas pantai kubu. Kepiting yang ditangkap oleh nelayan dan masih fresh
dimasak menjadi banyak variasi yang dapat anda pilih.
Pantai Takisung
Pantai yang mempesona ini aman untuk dikunjungi karena ombaknya
tidak terlalu besar.Pantai ini terletak di Kecamatan Takisung, sebelah barat
wilayah Kabupaten Tanah Laut. Anda juga dapat membeli ikan segar maupun kering
langsung dari nelayan.
Pantai Ujung Pandaran
Objek wisata andalan pemerintah ini memiliki hamparan pasir
putih dan kekayaan biota laut yang membentang dari Kabupaten Kotawaringin Timur
hingga perbatasan Kabupaten Seruyan. Pantai Ujung Pandaran juga terkenal akan
ubur-ubur, ikan pari, dan berbagai biota laut yang menghuni terumbu karang
serta ikan-ikan kecil.
Pantai ini dapat dicapai baik dengan kendaraan pribadi maupun
transportasi umum dengan menempuh rute Palangkaraya-Sampit. Setibanya di
Terminal Sampit maka jarak yang ditempuh hanya tinggal 100 km dengan menaiki
bus jurusan Sampit-Teluk Sampit yang akan mengantarkan anda sampai tujuan.
Anda juga dapat menyaksikan ritual tolak bala yang dilakukan
para nelayan sebelum memulai pelayaran ke laut untuk mencari ikan. Ritual ini
disebut dengan ritual adat Simah Laut. Ritual ini biasanya dilakukan setiap
tanggal 10 bulan Syawal atau 10 hari setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Masyarakat akan bergotong royong untuk membersihkan pantai sebelum ritual ini
dilaksanakan. Setelah pantai dirasa cukup bersih maka berbagai upacara pun
dilakukan dengan melarungkan berbagai sesaji ke tengah laut dengan tujuan
mendapatkan rejeki yang melimpah dan juga mendapatkan keselamatan.
Pantai ini juga sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang
memadai seperti rumah makan, penginapan, tempat beristirahat sementara atau
shelter, mushola, kapal wisata, rumah makan, bahkan pemandian umum.
Itulah beberapa wisata bahari yang terdapat di Kalimantan
Tengah. Jangan lupa untuk mengunjungi tempat-tempat wisatanya ya.
Hotel-hotel Murah di Kal-Teng
Memilih penginapan memang susah-susah gampang. Apalagi jika
biaya yang dimiliki tidak cukup banyak. Memilih hotel atau penginapan sebaiknya
memang herus memperhatikan faktor biaya sebab anda tidak ingin kan jika uang
liburan maupun perjalanan bisnis habis hanya untuk sewa hotel? Pastinya
anda ingin semuanya berjalan dengan lancer tanpa hambatan. Memilih hotel yang
murah bukan berarti kita mengesampingkan fasilitas dan kenyamanan. Dalam
memilih hotel ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama yang harus diperhatikan adalah lokasi hotel. Pilihlah
hotel yang dekat dengan tujuan anda agar anda tidak mengalami kesulitan maupun
kerepotan dalam mobilitas. Kalau hotel yang anda pilih jauh maka bisa-bisa uang
anda akan habis hanya untuk transportasi saja. Carilah beberapa referensi hotel
yang dekat dengan tujuan kita. Kita bisa mencarinya melalui internet atau
menanyakan kepada teman maupun membaca pamflet serta brosur.
Selain itu perhatikan juga pelayanan dari staff hotel. Walaupun
memilih hotel yang murah, pastkan staff nya melayani kita dengan professional
dan ramah karena tamu adalah raja.
Faktor keamanan juga perlu mendapat perhatian karena keamanan
merupakan hal utama. Kita dapat melihatnya dari system pengamanannya dan
juga penjagaannya. Kita juga harus selalu meneliti kunci-kunci pada pintu
maupun jendela. Utamakan privasi dan keamanan anda.
Untuk menhindari hotel yang sudah penuh, maka sebaiknya lakukan
reservasi jauh-jauhari sebelumnya. Kabarkan juga waktu kedatangan anda agar
pihak hotel dapat melakukan persiapan sebelum kedatangan.
Bagi anda yang ingin mencari hotel di Kalimantan Tengah, berikut
ini ada beberapa referensi hotel yang adapat anda jadikan pilihan.
Hotel Batu Suli Internasional
Hotel ini terletak di Jl. Raden Saleh No.4 Palangkaraya. Hotel
ini menawarkan kolam renang outdoor dan juga WiFi gratis.
Dari pusat Palangkaraya dan tempat perbelanjaan di Palangkaraya
Mall hotel ini hanya butuh waktu 5 menit berkendara sedangkan untuk menuju
Bandara Tjilik Riwut dibutuhkan waktu sekitar 20 menit berkendara.
Kamarnya pun sangat nyaman karena sudah dilengkapi AC, meja TV,
dan telepon bahkan jika anda memilih kamar tertentu ada yang dilengkapi dengan
bathub dan internet kabel gratis.
Restoran disini juga siap melayani anda dengan berbagai hidangan
terutama makanan Indonesia. Anda juga dapat menggunakan fasilitas ruang rapat
atau perjamuan serta layanan binatu dan antar jemput menuju bandara. Namun
untuk fasilitas ini anda akan dikenakan biaya tambahan.
Hotel Fairuz
Hotel ini terletak di pusat kota Palangkaraya tepatnya di Jl.
Demang Leman 9, Palangkaraya. Dari Palangkaraya Mall dan sungai Kahayan yang
merupakan sungai terbesar si Kalimantan Tengah hotel ini hanya berjarak 1
km. Untuk menuju bandara Tjilik Riwut juga hanya memerlukan waktu 10
menit.
Kamarnya juga nyaman dan dilengkapi AC serta TV. Anda juga dapat
memilih kamar tertentu dengan fasilitas seperti kulkas mini serta kamar mandi
pribadi yang dilengkapi bathub dan shower air panas maupun dingin.
Hotel Fairuz ini juga menyediakan fasilitas layanan antar jemput
bandara serta penyewaan mobil. Hotel ini juga menyediakan layanan lainnya
seperti pijat dan binatu.
Restoran hotel ini juga siap memanjakan lidah anda dengan
masakan Indonesia.
Hotel Dandang Tingang
Hotel yang terletak di Jalan Yos Sudarso No. 13 Palangkaraya ini
merupakan salah satu hotel yang menawarkan fasilitas teras berjemur. Dari Palma
Mall hotel ini hanya berjarak 5 menit berjalan kaki saja. Sedangkan dari Megatop
Shopping Centre dibutuhkan waktu 10 menit berjalan kaki. Semua kamarnya sudah
dilengkapi dengan AC dan WiFi gratis serta TV bahkan minibar. Beberapa
kamarnya juga sudah dilengkapi dengan teras pribadi serta ruang tamu yang
terpisah.
Restorannya juga menyajikan masakan Indonesia sehingga
masakannya pasti cocok di lidah. Dari Bandara Internasional Tjilik Riwut hotel
ini dapat dicapai dalam 15 menit berkendara sedangkan dari bukit Tengkiling
dibutuhkan waktu yang lebih lama yaitu 1 jam berkendara. Hotel ini juga
menyediakan tempat parkir umum secara gratis.
Anda juga dapat memanfaatkan fasilitas antar jemput bandara dan
daerah sekitarnya tentunya dengan mengeluarkan biaya tambahan. Hotel ini juga
menyediakan beberapa fasilitas seperti ruang rapat, penyewaan mobil, dan
layanan penitipan.
Itulah beberapa hotel dan tips bagi anda yang ingin memilih
hotel di Kalimantan Tengah. Yang paling penting jadikan liburan maupun
perjalanan bisnis anda berkesan. Lakukan survey terlebih dahulu sebelum
memutuskan hotel mana yang akan anda pilih.