Senin, 16 Desember 2013

Cara hidup suku Dayak Kalimantan Tengah


         

 Baru buat postingan lagi nih

 

                     


                    Pesona Kalimantan Tengah dan Cara Hidup Masyarakat Dayak


 
 

Ketika mengunjungi Palangkaraya, lihatlah ke bawah dari jendela pesawat maka akan Anda lihat alam hijau yang dibelah oleh sebuah sungai kecil yang memutar ke hilir melewati hutan mangrove. Aliran sungai ini mirip dengan kepala naga dengan tubuh yang sangat panjang.

Ketika kawasan hutan tampak jelas, kota Palangkaraya akan muncul seolah-olah keluar dari hutan tropis. Kalimantan Tengah penuh dengan tujuan wisata dan potensi sumber daya alam. Mulai dari perkebunan, kehutanan, perikanan, pertambangan dan peternakan yang mungkin akan membuat pengunjung penasaran. Selain itu, keragaman kelompok etnis yang menarik dan tiga besar suku Dayak yang mendiami daerah ini seperti suku Ngaju, Ot Danum, dan suku Dusun Ma'anyan.

Penasaran? Jika Anda ingin, tinggalkanlah rutinitas sementara dan lari ke tempat ini untuk menikmati pengalaman hidup dengan melibatkan diri bersama cara hidup orang Dayak.

Kegiatan

Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang suku Dayak, belajar tarian tradisional Dayak dan instrumen musiknya. Tempat inilah yang paling tepat.

Suku Dayak Ngaju, merupakan suku Dayak yang paling populer, menduduki sekitar Kahayan dan Sungai Kapuas yang terkenal dengan keseniannya. Terutama peti mati kayu dengan kuburan panggung dan patung memorial yang tinggi.

Suku Ot Danum mendiami sekitar sungai di utara Ngaju dan di selatan pegunungan Schwaner dan Muller. Suku Ot Danum tinggal di rumah kuno dengan pilar setinggi 2-5 meter di atas tanah. Satu rumah memiliki sekitar 50 kamar. Rumah adat ini secara lokal disebut sebagai betang.

Suku Ot Danum dikenal memiliki keterampilan menganyam rotan, daun palm dan bambu. Mereka masih hidup dengan mengikuti cara-cara nenek moyang mereka.

Suku di desa Ma'anyan masih mempercayai roh, ritual pertanian dan upacara kematian yang komplek. Dan mereka masih mengadalkan kemampuan dukun kapanpun mereka membutuhkan penyembuhan. Kuburan di desa ini menunjukkan tingkatan sosial. Pemakaman orang yang kastanya lebih tinggi terletak di hulu Sungai, diikuti dengan kuburan tentara, kuburan masyarakat biasa di hilir, dan pemakaman bagi budak terletak di tepi hilir.

Bagi Anda yang aktif mungkin Anda akan tergoda mengikuti nelayan setempat menangkap  ikan. Teknik memancing mereka mulai dari menggunakan pancing sampai dengan menggunakan jala mereka yang unik. Anda akan merasa puas menikmati hasil tangkapan Anda sendiri.

Kemudian untuk melengkapi semua ini, Anda dapat pergi berburu rusa dan babi hutan dengan penduduk setempat. Suku Dayak memenuhi kebutuhan hidup dengan berburu di sekeliling hutan, mereka juga memiliki metode berburu yang unik. Mereka tidak memburu binatang dengan gesit tapi entah bagaimana binatang-binatang tersebut seolah-olah tertarik untuk mendekati orang Dayak.

Bagaimana mereka bisa melakukan itu? Mereka memiliki metode yang unik dalam menarik perhatian binatang. Ketika berburu rusa, mereka meniru suara rusa muda. Karena rusa tidak selalu melindungi anak-anak mereka, dengan segera rusa betina akan mendekat ke arah suara terseburt berasal.

Dalam berburu, mereka menggunakan tombak. Tombak berfungsi untuk mengkap hewan dari jarak jauh dengan cara melemparkanya ke arah hewan tersebut, atau juga bisa digunakan dengan jarum berracun yang dimasukkan ke dalam tombak dan kemudian ditiupkan ke arah sasaran.

Perjalanan

 
Anda harus kembali ke Palangkaraya untuk menyewa mobil atau memesan paket perjalanan yang disesuaikan dengan keinginan Anda. Panduan ini akan memberikan prediksi berapa lama perjalanan Anda ke lokasi dan apa yang harus Anda lakukan untuk membuat perjalanan Anda menyenangkan.


Palangkaraya
Palangkaraya, Dalam bahasa Dayak setempat berarti “ peti suci”. Palangkaraya dengan mudah dapat dicapai dari Jakarta, Banjarmasin, Samarinda, Balikpapan dan tempat lainnya di pulau melalui udara. Kota ini telah menjadi pusat pemerintahan, perdagangan dan pendidikan provinsi. Museum Daerah Palangkaraya berisi koleksi penting sejarah dan budaya dari seluruh Kalimantan Tengah.

Berikut adalah beberapa tempat yang Anda dapat kunjungi sebelum atau sesudah mengunjungi desa Dayak.

Kuala Kapuas

Kuala Kapuas terletak di Sungai Kapuas, 40 km dari Banjarmasin. Sebuah objek wisata yang terkenal di sini adalah Pulau Telo, sebuah desa nelayan dan pelabuhan yang menyenangkan. Bagi petualang, penggila arung jeram dan pecinta alam, ada Gohong Rawai, dikenal dengan arusnya yang indah dan menantang. Pertambang emas di Teweh dan Batu Api, distrik Rungan, juga tempat yang menarik untuk dikunjungi. Di wilayah ini, pertambangan emas merupakan sumber utama mata pencaharian bagi masyarakatnya, mereka masih menggunakan metode tradisional untuk menambang emas.

Sampit

Sampit adalah pelabuhan kayu terbesar di Kalimantan. Taman Anggrek di Pembuangan Hulu adalah rumah bagi sejumlah varietas anggrek langka dan indah. Bagi para pemburu dapat bersenang- senang di Kotawaringin Barat.

Pangkalanbun

Pastikan untuk mengunjungi Istana kuno Pangkalanbun, dibangun dengan menggunakan ulin (kayu besi). Ini adalah satu-satunya warisan kerajaan Banjar yang ditemukan di Kalimantan Tengah.

Taman Nasional Tanjung Puting

Taman Nasional Tanjung Puting dikenal dengan alamnya yang indah dan juga satwa liar yang hidup di dataran rendah dan rawa hutan, dihuni oleh orang utan, owa-owa, bekantan dan primata lainnya. Anda juga dapat mengunjungi Pusat Rehabilitasi Orang Utan yang didukung oleh World Wildlife Fund (WWF).

Transportasi & Akomodasi

Anda bisa menggunakan Garuda Indonesia langsung ke Palangkaraya yang terbang tiga kali sehari. Dari Palangkaraya, Anda harus memesan paket perjalanan yang mencakup kunjungan ke desa Dayak. Beberapa paket bahkan termasuk tinggal dengan orang Dayak setempat.

Desa ini menyediakan jasa tempat tinggal sementara. Selama tinggal di sana, Anda dapat mempelajari pembuatan kerajinan tangan, atau memasak secara tradisional.








Sabtu, 14 Desember 2013

Pesona Kalimantan Tengah

 Pesona Kalimantan Tengah

Kalimantan Tengah merupakan provinsi dengan banyak kekayaan alam. Kalimantan Tengah merupakan provinsi terbesar nomor tiga di Indonesia setelah Papua dan Kalimantan Timur. Luas dari provinsi ini sekitar 157 kilometer dengan sebagian besar wilayahnya berupa hutan belantara dan rawa-rawa.


Pada tahun 1938 pemerintah Hindia Belanda menyatakan Kalimantan sebagai pemerintahan sendiri yang disebut Government van Borneo dengan Banjarmasin sebagai pusat pemerintahannya.
Kemudian pada tahun 1945, Kalimantan terbagi menjadi tiga wilayah yaitu Karisidenan Kalimantan Selatan, Kareisidenan Kalimantan Timur, dan karisidenan Kalimantan Barat. Tetapi masyarakat yang berada di bagian tengah Kalimantan menginginkan untuk membentuk otonominya sendiri.

Upaya memperjuangkan otonomi wilayah ini dimulai dengan membentuk Ikatan Keluarga Adat Dayak (IKAD) pada tahun 1952. Kemudian pada tahun 1953 diadakan Konggres Serikat Kaharingan Dayak Indonesia yang berlangsung di Bahu Palawa. Inti dari konggres ini adalah menghendaki pembentukan provinsi Kalimantan Tengah yang otonom.
Upaya menuntut terbentuknya provinsi Kalimantan Tengah ini akhirnya berhasil pada tahun 1956 dengan wilayahnya yang mencakup Kabupaten Kapuas, Kabupaten Kotawaringin, dan Kabupaten Barito.


Namun, seiring perkembangan jaman wilayah tersebut mangalami pemekaran menjadi Kabupaten Baroti Utara, Barito Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten KotawaringinTimur, dan kabupaten Palangkaraya. Palangkaraya ini sendiri merupakan ibukota dari provinsi Kalimantan Tengah ini.

Jika kita mengunjungi Kalimantan maka kita dapat menikmati wisata yang unik dan khas dari provinsi ini yaitu susur sungai. Kita dapat menemukan beraneka ragam flora dan fauna selama menyusuri sungai. Fauna yang sering terlihat saat kita menyusuri sungai ini adalah biawak, kera, orang utan, kera abu-abu, bekantan, dan lain-lain.
Flora khas dari Kalimantan endiri adalah tumbuhan kayu balngeran, kayu ulin, hutan rawa gambut, dan rasau atau jenis pandan yang menghijau. Biasanya kapal wisata yang digunakan merupakan kapal klotok.
 https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTNyK6-fcdpj80Mtwu4Mj3Eem3TNSraB-wQwmPGC-GM8OVUHhbX

Ya, kalau di Pulau Jawa maupun Sumatera masyarakatnya menggunakan transportasi darat untuk menuju tempat lain maka transportasi sungai sudah menjadi urat nadi bagi masyarakat pedalaman Kalimantan termasuk Kalimantan Tengah.
Infrastruktur yang terbatas membuat jalan darat belum dapat menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya. Untuk mengatasi hal ini masyarakat sering menggunakan perahu klotok sebagai sarana transportasi misalnya untuk mengunjungi sanak saudara, berbelanja, atau menjual hasil usaha.

Perahu ini terbuat dari kayu keras seperti kayu ulin dengan mesin kendaraan roda empat sebagai penggerak dengan bahan bakar solar. Perahu klotok ini memiliki kapasitas penumpang yang bervariasi mulai dari yang berukuran kecil muat untuk 5 orang biasanya hanya untuk transportasi satu desa dan tidak memiliki atap sedangkan klotok besar memiliki kapasitas antara 15-30 orang. Biasanya perahu berkapasitas besar ini digunakan untuk menghubungkan antar kecamatan.

Biasanya perahu ini akan dikemudikan oleh seorang motoris dengan satu orang petugas di belakang yang bertugas mengarahkan baling-baling dan membuang air sungai yang memasuki perahu. Biasanya penumpang akan duduk di deretan depan, dan tengah perahu karena bagian belakang digunakan untuk meletakkan barang bawaan atau belanjaan para penumpang.

Perahu Klotok ini biasanya dilengkapi dengan atap yang terbuat dari terpal plastik untuk mengurangi sengatan matahari. Terpal ini diikatkan pada kerangka besi dan dibuat melengkung melintang dari sisi kanan ke kiri perahu. Disarankan untuk membawa bekal makanan karena perjalanan yang ditempuh cukup jauh, apalagi suara mesin perahu dan hembusan angin akan membuat perut kita cepat lapar.
Selain berwisata menyusuri sungai, kita juga dapat melihat rumah Betang yaitu rumah adat khas Kalimantan yang dapat kita temui di berbagai penjuru Kalimantan. Rumah Betang ini juga sering dijadikan tempat untuk pertunjukan seni budaya. Pertunjukan ini biasanya ditampilkan tiga kali dalam sebulan.


Kehidupan masyarakat atau keluarga berada di dalam rumah betang diatur dalam hukum adat yang diatur secara sistematis serta melalui kesepakatan bersama. Keunikan rumah adat ini terletak pada kelengkapannya dimana terdapat Sandung yang berfungsi untuk menyimpan tulang belulang nenek moyang penghuni rumah ini yang sudah meninggal. Namun, sebelumnya diadakan ritual adat terlebih dahulu yang disebut Tiwah.

Selain Sandung, terdapat pula Patahu yang berfungsi sebagai media komunikas antara arwah di dalam sanding dengan  alam atas.
Nah, itulah keunikan dari Kalimantan Tengah. Kita patut bangga memiliki banyak kebudayaan. Jika anda merencanakan untuk berlibur, Kalimantan dapat dijadikan alternatif pilihan untuk berlibur. Selamat menikmati keindahan alam dari Kalimantan Tengah

Berwisata Sejarah ke Kalimantan Tengah

Kalimantan Tengah merupakan provinsi yang menyimpan kekayaan alam luar biasa dengan luas wilayahnya sekitar 157 ribu kilometer. Luas ini sebagian besar berupa hutan belantara dengan luasnya 126 ribu kilometer dan rawa rawa kurang lebih 18 ribu kilometer persegi. Namun, walaupun sebagian luasnya didominasi oleh hutan dan rawa-rawa, bukan berarti Kalimantan Tengah tidak memiliki tempat wisata menarik yang bersejarah. Provinsi ini memiliki beberapa wisata sejarah yang patut anda kunjungi apabila berkunjung ke Kalimantan Tengah.
Candi Agung Amuntai

Candi Agung Amuntai merupakan candi yang terpelihara dengan baik. Kita akan disambut oleh gerbang bertuliskan Candi Agung. Konon, candi Hindu berukuran kecil ini merupakan cikal bakal Kerajaan Negara Dipa yang keberadaannya sejaman dengan kerajaan Majapahit. Candi ini berlokasi di kawasan Desa Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Candi ini banyak dikunjungi oleh masyarakat terutama dari luar Amuntai karena candi ini memiliki nilai historis. Sejarah berdirinya Kerajaan Banjar sangat erat kaitannya dengan candi ini.
Candi Agung dibangun oleh pendiri kerajaan Negara Dipa Kahuripan yaitu Empu Jatmika pada abad ke XIV Masehi. Dari sinilah Kerajaan Daha di Negara dan Kerajaan Banjarmasin lahir.

Menurut cerita, Kerajaan Hindu Negaradipa ini berdiri tahun 1438 di persimpangan tiga aliran sungai; Negara, Tabalong, dan Balangan. Cikal bakal Kerajaan Banjar itu diperintah Pangeran Suryanata dan Putri Junjung Buih dengan kepala pemerintahan Patih Lambung Mangkurat. Negara dipa ini kemudian berkembang menjadi Kota yang disebut Amuntai. 

Jika anda mengunjungi Kalimantan Tengah maka tak ada salahnya menambah wawasan dengan mengunjungi candi ini. Namun, untuk mengunjungi candi ini anda harus sedikit bersabar karena butuh waktu tempuh sekitar 5 jam dari Banjarmasin menuju Amuntai jika menggunakan transportasi darat.
Lama atau tidaknya waktu tempuh sangat tergantung arus lalu lintas diperjalanan dan waktu istirahat  untuk makan, minum, dan mengisi bahan bakar.

Museum Balanga
 https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQzE019tSLc0wAOmxsYAXTQqCqvtXTyoCJDJPKEgxXPFY1Yj4S2

Museum ini sangat mudah dijangkau oleh kendaraan umum karena letaknya hanya sekitar 2,5 km dari Bundaran Besar yang juga merupakan ciri khas kunjungan wisata di Kalimantan Tengah.

Pemerintah mendirikan museum ini pada tahun 1973. Museum ini menyajikan beberapa koleksi kebudayaan yang dikelompokkan dalam kategori etnografi, arkeologi, numismatika, keramologika, dan heraldika. Selain itu di museum ini juga terdapat koleksi benda alam yang terdiri dari koleksi geologika dan biologika.

Sebagian dari koleksi ini dipamerkan di dua gedung dan sisanya disimpan di dalam gudang koleksi. Koleksi ini ditata menurut alur hidup mulai dari peralatan upacara kelahiran, dilanjutkan dengan perkawinan, dan berakhir dengan kematian. Disini anda juga akan didampingi oleh seorang guide yang akan menjelaskan mengenai upacara Tiwah.

Di dalam ruang pameran museum Balanga anda akan merasakan nuansa kehidupan tradisional suku Dayak. Selain itu disini juga dipajang beberapa koleksi senjata tradisional seperti Sumpit, Mandau, Duhung, alat yang berguna untuk memanggil ikan yang disebut Mihing, Jimat penyang, Patung Sapundu, dan Jampatung Karuhei juga beberapa barang yang terbuat dari kuningan serta keramik dari China berupa Balanga dan piring Malawen. Selain itu di museum ini juga terdapat miniatur rumah Betang yaitu rumah adat khas Kalimantan.

Anda juga dapat melihat senjata-senjata sitaan dari konflik etnis yang terjadi di Sampit pada tahun 2001 pada koleksi hsistorika.

Selain memiliki tempat wisata yang bersejarah, Kalimantan Tengah juga terkenal dengan adat dan tradisinya. Beberapa upacara adat yang telah ada sejak zaman nenek moyang masih dilestarikan hingga sekarang. Upacara itu antara lain

Potong Pantan
Upacara ini dilakukan untuk menyambut tamu kehormatan yang berkunjung ke provinsi ini.

Mapalas
Upacara adat ini bertujuan untuk membersihkan diri dengan tujuan agar terhindar dari penyakit, kesialan, atau musibah. Dalam masyarakat Jawa, upacara ini seperti ruwatan.

Tiwah
Upacara Tiwah bertujuan untuk memindahkan tulang –tulang dari keluarga yang sudah meninggal.

Wadian
Upacara ini ditujukan untuk mengobati orang yang sakit. Lama tidaknya upacara ini bergantung pada seberapa parah penyakit yang diderita.

Balian
Upacara Balian ditujukan untuk mengobati orang yang sakit.

Itulah beberapa tempat wisata bersejarah dan juga upacara adat yang terdapat di Kalimantan Tengah. Jika anda berencana untuk berlibur, tidak ada salahnya untuk mengunjungi Kalimantan Tengah yang memiliki tempat wisata bersejarah dan juga memiliki keunikan adat tradisi. Selamat menikmati keindahan kota Kalimantan Tengah.


Menjelajahi Taman Nasional di Kalimantan Tengah

Membahas keindahan dari Kalimantan Tengah memang tidak ada habisnya. Provinsi ini memang menyimpan banyak sekali kekayaan alam. Kekayaan alam yang berupa hutan membuat provinsi ini dijadikan tempat pelestarian satwa yang hampir punah. Pemerintah membangun beberapa Taman Nasional untuk pelestarian satwa ini. Sehingga selain berperan melestarikan satwa, pemasukan daerah bertambah karena taman ini dijadikan tempat wisata. Taman nasional ini patut anda kunjungi.

Taman Nasional Tanjung Puting     
 https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQfKeiTvQzXWNCV2PGDvl8qVYv1oPcciClhDdHqlzuMlVNpH4QPSA

 https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSwCF8tuJCjCS-6yepTgQ4phqj6RHJCQHJMczLa_nXJkVkp1QA4

Taman Nasional ini terletak di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Untuk menuju taman nasional ini, anda dapat menggunakan kapal klothok. Dinamakan klothok karena bunyinya yang tok tok tok. Kapal ini mampu menampung penumpang hingga 12 orang dengan kecepatan sedang sehingga kita dapat menikmati pemandangan sungai Sekoyer. Anda juga dapat menikmati sunset dan hewan-hewan liar yang kadang terlihat di sepanjang pinggiran sungai. Namun, tetap waspada ya karena di sungai ini terdapat buaya yang keberadaannya sulit untuk dilihat.

Pengunjung dari taman nasional ini kebanyakan adalah turis asing. Karena itu pelayanannya pun semakin ditingkatkan agar menjadi lebih baik. Pelayanan dari kapal klotok ini tidak kalah dengan hotel berbintang. Di dalam kapal ini, kapten dan guidenya sangat ramah. Jika lapar anda tinggal memesan makanan saja karena masakannya juga sangat enak. Anda hanya perlu mengeluarkan budget Rp. 30.000 per orangya . Jika malam anda dapat tidu di bawah kelambu. Woww…
Biasanya kapal klothok ini akan penuh saat high season yaitu pada bulan Juli sampai Agustus karena di bulan itulah biasanya musim liburan sekolah.

Anda juga dapat melihat beberapa monyet bergelantungan karena hutan ini merupakan rumah bagi delapan jenis primata.
Taman Nasional Tanjung Putting ini juga memiliki beberapa tumbuhan endemik yaitu kayu ulin yang hanya ada di Kalimantan. Kayu ini sering juga disebut dengan kayu besi. Kayu ini merupakan jenis kayu yang paling kuat karena dapat tahan di segala cuaca bahkan jika terkena air kayu ini semakin keras sehingga rayap tidak akan sanggup memakannya.
Disarankan untuk wanita yang ingin memasuki kawasan ini agar berpakaian yang sopan karena orang utan dapat tertarik dengan manusia. Selain itu hindari juga mengenakan pakaian yang berwarna hitam karena pakaian gelap sangat disukai oleh serangga.

Taman Nasional Sebangau

https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTAYCDsWh6WY7gTm-pM6jmkkxMIG-cfoVPlcwCw9DRcukugAwC_TA
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNfiAFvFz0FoKSOVFoFGHtNxFhRqQ9EqgIb_nwm-0civ-YopwSXgg9dvGxD0JyT52XYsCX7S4iQRef7JXFK7gcynZtR-uKE7ZfvDiyyV5OR-RSSPJoX9axYO6ZYhxHnN2ePoFYnjkAyLb7/s1600/tn_sebangau_20110509_1995797073.jpg
Untuk menuju taman Nasional Sebangau ini, anda dapat menggunakan taksi air yang berupa perahu motor yang terbuat dari kayu.  Anda juga dapat menggunakan angkutan umum menuju Kareng Bangkirai. Taksi air ini juga merupakan transportasi warga sekitar dan dioperasikan juga oleh penduduk setempat sehingga jangan heran apabila anda menaikinya bersama-sama dengan warga yang membawa barang bawaan yang sangat banyak. Taksi ini hanya beroperasi pada pukul 6 pagi hingga pukul 5 sore karena pada malam hari keadaan sungai cukup berbahaya sehingga taksi air ini tidak diijinkan beroperasi.

Perjalanan menuju taman nasional ini dimulai dari pelabuhan Kareng Bangkirai dan selanjutnya anda akan diajak menyusuri sungai sebangau untuk menuju Pelabuhan Pegatan Hilir untuk selanjutnya menuju Pelabuhan mendawai melalui sungai Katingan dengan biaya Rp. 50.000 per orang.

Jika anda ingin buang air ketika berada di dalam taksi jangan khawatir karena terdapat tambahan jamban yang bisa digunakan untuk buang air. Minta saja operator taksi untuk berhenti sejenak. Mereka akan dengan sabar menunggu. Operator taksi juga tak segan untuk menuruti permintaan anda untuk berhenti mengamati binatang-binatang.
Dari Palangkaraya hingga kecamatan Mendawai menempuh waktu yang cukup lama yaitu sekitar 9 jam. Makanya sangat disarankan untuk berangkat pukul 6 pagi agar dapat tiba di Mendawai pukul 3 sore dan tidak kemalaman karena hanya terdapat satu penginapan di kecamatan Mendawai dengan kapasitas 10 kamar dengan harga cxukup terjangkau sekitar Rp. 30.000 per malam.

Ada juga disarankan dapat berenang karena sebagian perjalanan akan dihabiskan di dalam air.
Bawalah juga makanan dan minuman secukupnya karena kalau kita membeli makanan di desa yang kita lewati maka harganya bisa mencapai 2 kali lipat daripada di kota Palangkaraya.

Hindari juga bepergian seorang diri di taman Nasional ini. Ajaklah teman. Apabila terpaksa harus sendiri, mintalah bantuan petugas untuk menemani. Namun, anda akan kesulitan menemukan petugas ini karena jumlah petugas hanya 20 orang saja sehingga mereka sulit ditemukan namun, anda jangan khawatir karena peran petugas ini biasanya juga digantikan oleh warga dengan imbalan yang sudah disepakati sebelumnya.


Pesona Wisata Bahari Kalimantan Tengah

Palangkaraya merupakan kota yang menyimpan potensi alam. Kota ini kaya akan hasil hutan karena luasnya kawasan hutan yang dimiliki oleh provinsi ini. Luas kawasan hutannya mencapai 80 persen dari total luas wilayah.
Bagian utara Kalimantan Tengah didominasi oleh perbukitan dan pegunungan. Hal ini bertolak belakang dengan wilayah selatan yang merupakan dataran rendah, rawa, dan daerah Paya-Paya.

Kawasan yang dilalui oleh garis ekuator ini beriklim tropis serta lembab. Dengan bentang alamnya yang berupa pegunungan dan dataran rendah maka tak heran apabila Kalimantan memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Kalau anda merupakan pecinta wisata bahari maka anda bisa mengunjungi danau Tahai yang terbentuk akibat perubahan aliran sungai Kayahan. Untuk menuju danau ini, anda harus menempuh jarak sekitar 30 km dari pusat kota. Lokasinya pun mudah untuk dijangkau karena lokasinya berada di pinggir jalan Palangkaraya. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Kalau menggunakan kendaraan umum maka anda dapat naik bus jurusan Palangkaraya – Sampit dan turun di desa Tahai dan selanjutnya anda dapat  berjalan kaki untuk menuju danau ini.
Kalau anda mengunjungi danau ini maka anda akan disambut oleh merahnya air danau yang disebabkan oleh akar-akar pohon yang ada di lahan gambut. Selain dimanjakan oleh merahnya air maka anda juga akan melihat pemandangan rumah-rumah terapung yang sering disebut rumah lanting oleh penduduk setempat.

Obyek wisata Danau Tahai ini juga memiliki akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap seperti sepeda air angsa, tempat duduk santai, tempat karaoke, mushola terapung, WC umum, dan areal parker yang yang dilengkapi dengan pos keamanan di pintu masuknya. Kalau anda berkeinginan untuk mengelilingi danau, maka anda juga dapat menyewa perahu dayung maupun perahu bermotor. Selain ada Danau Tahai yang menyimpan sejuta pesona, Kalimantan Tengah juga kaya akan pantainya. Inilah beberapa pantai yang menyimpan pesona.

Pantai Sabaru



Obyek wisata yang terletak di Kelurahan Kereng Bengkirai, kecamatan Pahandut ini berdiri di atas lahan seluas 150 ha. Hanya butuh waktu sekitar 15 menit perjalanan darat untuk mencapai pantai ini karena dari pusat kota, pantai ini hanya berjarak sekitar 12 km.
Disini anda akan dimanjakan oleh sunset yang cantik. Anda juga dapat menikmati kesejukan pantai Sabaru ini dari atas bebatuan.

Pantai Kubu


 https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTNqsdOd2L1UsMF-HwU6_yaGrxQPjTv9G9zH8wmJTZYpw2-SM5r
Sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah terhadap ekosistem alam maka, pemerintah mulai melakukan beberapa pemberdayaan seperti adanya penangkaran untuk kura-kura.
Bagi anda pecinta kepiting, anda patut mencicipi hidangan kepiting khas pantai kubu. Kepiting yang ditangkap oleh nelayan dan masih fresh dimasak menjadi banyak variasi yang dapat anda pilih.

Pantai Takisung


Pantai yang mempesona ini aman untuk dikunjungi karena ombaknya tidak terlalu besar.Pantai ini terletak di Kecamatan Takisung, sebelah barat wilayah Kabupaten Tanah Laut. Anda juga dapat membeli ikan segar maupun kering langsung dari nelayan.

Pantai Ujung Pandaran

Objek wisata andalan pemerintah ini memiliki hamparan pasir putih dan kekayaan biota laut yang membentang dari Kabupaten Kotawaringin Timur hingga perbatasan Kabupaten Seruyan. Pantai Ujung Pandaran juga terkenal akan ubur-ubur, ikan pari, dan berbagai biota laut yang menghuni terumbu karang serta ikan-ikan kecil.
Pantai ini dapat dicapai baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum dengan menempuh rute Palangkaraya-Sampit. Setibanya di Terminal Sampit maka jarak yang ditempuh hanya tinggal 100 km dengan menaiki bus jurusan Sampit-Teluk Sampit yang akan mengantarkan anda sampai tujuan.

Anda juga dapat menyaksikan ritual tolak bala yang dilakukan para nelayan sebelum memulai pelayaran ke laut untuk mencari ikan. Ritual ini disebut dengan ritual adat Simah Laut. Ritual ini biasanya dilakukan setiap tanggal 10 bulan Syawal atau 10 hari setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat akan bergotong royong untuk membersihkan pantai sebelum ritual ini dilaksanakan. Setelah pantai dirasa cukup bersih maka berbagai upacara pun dilakukan dengan melarungkan berbagai sesaji ke tengah laut dengan tujuan mendapatkan rejeki yang melimpah dan juga mendapatkan keselamatan.

Pantai ini juga sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang memadai seperti rumah makan, penginapan, tempat beristirahat sementara atau shelter, mushola, kapal wisata, rumah makan, bahkan pemandian umum.
Itulah beberapa wisata bahari yang terdapat di Kalimantan Tengah. Jangan lupa untuk mengunjungi tempat-tempat wisatanya ya.


Hotel-hotel Murah di Kal-Teng

Memilih penginapan memang susah-susah gampang. Apalagi jika biaya yang dimiliki tidak cukup banyak. Memilih hotel atau penginapan sebaiknya memang herus memperhatikan faktor biaya sebab anda tidak ingin kan jika uang liburan maupun perjalanan bisnis  habis hanya untuk sewa hotel? Pastinya anda ingin semuanya berjalan dengan lancer tanpa hambatan. Memilih hotel yang murah bukan berarti kita mengesampingkan fasilitas dan kenyamanan. Dalam memilih hotel ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama yang harus diperhatikan adalah lokasi hotel. Pilihlah hotel yang dekat dengan tujuan anda agar anda tidak mengalami kesulitan maupun kerepotan dalam mobilitas. Kalau hotel yang anda pilih jauh maka bisa-bisa uang anda akan habis hanya untuk transportasi saja. Carilah beberapa referensi hotel yang dekat dengan tujuan kita. Kita bisa mencarinya melalui internet atau menanyakan kepada teman maupun membaca pamflet serta brosur.

Selain itu perhatikan juga pelayanan dari staff hotel. Walaupun memilih hotel yang murah, pastkan staff nya melayani kita dengan professional dan ramah karena tamu adalah raja.

Faktor keamanan juga perlu mendapat perhatian karena keamanan merupakan hal utama. Kita dapat melihatnya dari system pengamanannya  dan juga penjagaannya. Kita juga harus selalu meneliti kunci-kunci pada pintu maupun jendela. Utamakan privasi dan keamanan anda.

Untuk menhindari hotel yang sudah penuh, maka sebaiknya lakukan reservasi jauh-jauhari sebelumnya. Kabarkan juga waktu kedatangan anda agar pihak hotel dapat melakukan persiapan sebelum kedatangan.
Bagi anda yang ingin mencari hotel di Kalimantan Tengah, berikut ini ada beberapa referensi hotel yang adapat anda jadikan pilihan.

Hotel Batu Suli Internasional


Hotel ini terletak di Jl. Raden Saleh No.4 Palangkaraya. Hotel ini menawarkan kolam renang outdoor dan juga WiFi gratis.
Dari pusat Palangkaraya dan tempat perbelanjaan di Palangkaraya Mall hotel ini hanya butuh waktu 5 menit berkendara sedangkan untuk menuju Bandara Tjilik Riwut dibutuhkan waktu sekitar 20 menit berkendara.
Kamarnya pun sangat nyaman karena sudah dilengkapi AC, meja TV, dan telepon bahkan jika anda memilih kamar tertentu ada yang dilengkapi dengan bathub dan internet kabel gratis.
Restoran disini juga siap melayani anda dengan berbagai hidangan terutama makanan Indonesia. Anda juga dapat menggunakan fasilitas ruang rapat atau perjamuan serta layanan binatu dan antar jemput menuju bandara. Namun untuk fasilitas ini anda akan dikenakan biaya tambahan.

Hotel Fairuz

kalteng 6b fairuz.jpg

Hotel ini terletak di pusat kota Palangkaraya tepatnya di Jl. Demang Leman 9, Palangkaraya. Dari Palangkaraya Mall dan sungai Kahayan yang merupakan sungai terbesar si Kalimantan Tengah hotel ini hanya berjarak 1 km.  Untuk menuju bandara Tjilik Riwut juga hanya memerlukan waktu 10 menit.
Kamarnya juga nyaman dan dilengkapi AC serta TV. Anda juga dapat memilih kamar tertentu dengan fasilitas seperti kulkas mini serta kamar mandi pribadi yang dilengkapi bathub dan shower air panas maupun dingin.
Hotel Fairuz ini juga menyediakan fasilitas layanan antar jemput bandara serta penyewaan mobil. Hotel ini juga menyediakan layanan lainnya seperti pijat dan binatu.
Restoran hotel ini juga siap memanjakan lidah anda dengan masakan Indonesia.

Hotel Dandang Tingang

kalteng 6c dandang.jpg

Hotel yang terletak di Jalan Yos Sudarso No. 13 Palangkaraya ini merupakan salah satu hotel yang menawarkan fasilitas teras berjemur. Dari Palma Mall hotel ini hanya berjarak 5 menit berjalan kaki saja. Sedangkan dari Megatop Shopping Centre dibutuhkan waktu 10 menit berjalan kaki. Semua kamarnya sudah dilengkapi dengan AC dan WiFi gratis serta TV bahkan  minibar. Beberapa kamarnya juga  sudah dilengkapi dengan teras pribadi serta ruang tamu yang terpisah.

Restorannya juga menyajikan masakan Indonesia sehingga masakannya pasti cocok di lidah. Dari Bandara Internasional Tjilik Riwut hotel ini dapat dicapai dalam 15 menit berkendara sedangkan dari bukit Tengkiling dibutuhkan waktu yang lebih lama yaitu 1 jam berkendara. Hotel ini juga menyediakan tempat parkir umum secara gratis.
Anda juga dapat memanfaatkan fasilitas antar jemput bandara dan daerah sekitarnya tentunya dengan mengeluarkan biaya tambahan. Hotel ini juga menyediakan beberapa fasilitas seperti ruang rapat, penyewaan mobil, dan layanan penitipan.

Itulah beberapa hotel dan tips bagi anda yang ingin memilih hotel di Kalimantan Tengah. Yang paling penting jadikan liburan maupun perjalanan bisnis anda berkesan. Lakukan survey terlebih dahulu sebelum memutuskan hotel mana yang akan anda pilih.


https://fbcdn-sphotos-a-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/1458525_478954142222195_411260627_n.jpg
 https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/p206x206/1471993_476601562457453_109413313_n.jpg